a. Ganesa duduk bersila, berarti dewa kebijaksanaan dan keilmuan menunjukkan ketekunan dan siap memberikan wejangan kepada siswanya.
b. Mahkota melambangkan kekuasaan dan kebijaksanaan yang mengandung cipta,rasa dan karsa yang akan membentuk laku/karya yang beralasan kepada siapapun.
c. Kembang Wijaya Kusuma melambangkan kesucian cipta dan selalu memberikan penghidupan.
d. Padi dan Kapas melambangkan kesejahteraan dan kemakmuran.
e. Pedang melambangkan alat perang dan komando serta kehormatan bagi Infanteri.
f. Tameng/Perisai melambangkan bertahan untuk menghindari korban yang tidak perlu, kemudian menyerang pada saat yang tepat.
g. Cupu melambangkan sumber pengetahuan yang tak kunjung habis.
h. Bintang segi lima melambangkan Pancasila sebagai pedoman bagi Wiku Yudha dalm membentuk insane Indonesia yang Yudhawan.
i. Balai/alas tingkat tujuh melambangkan Sapta Marga sebagai landasan bagi Wiku Yudha didalam melukiskan ajarannya kepada Yudha siswa.
j. Gapura/Huruf/Nama :
Gapura adalah lambang kemegahan dan kekuasaaan, kebesarab Maha Guru Wiku Yudha.
Huru/Nama ” WIKU YUDHA WIROTTAMA“
Wiku berarti Maha Guru.
Yudha berarti Perang.
Wirottama berarti Prajurit Utama.
2. Arti keseluruhan : Maha Guru dalam ilmu peperangan/pertempuran yang membentuk prajurit utama.
a. Tiang Sempana Bertuliskan seloka “SIRNANING YAKSO GAPURA AJI” yang merupakan candra sangkala dan rangkaian angka-angka ; 1 – 9 – 5 – 0.
b. Kesimpulan: Bahwa Pusat Pendidikan Infanteri yang lahir pad tahun 1950 tercermin dalam “SIRNANING YAKSO GAPURA AJI” yang berarti : Peninggalan segala pengaruh pendidikan kemiliteran Belanda, merintis menuju kependidikan kepribadian TNI, baik dalam watak Idiologi maupun pengetahuan Sosial/Teknik, Militer, sehingga terbentuk prajurit-prajurit Wirottama, prajurit-prajurit Infanteri Utama yang berjiwa PANCASILA dan SAPTA MARGA serta mempunyai kemahiran dalam teknik militer dan keprajuritan yang dilambangkan dengan seloka : “WIKU YUDA WIROTTAMA”.