Portal Pusdikif

/
Sejarah Pusat Pendidikan Infanteri

Sejarah Pusat Pendidikan Infanteri

Latar Belakang Terbentuknya Pusdikif

Pada tanggal 9 Mei 1950, telah terjadi penyerahan lembaga-lembaga pendidikan militer yang berasal dari tangan pemerintah kerajaan Belanda kepada pemerintah Republik Indonesia, kemudian dibentuklah lembaga pendidikan bagi TNI AD sebagai berikut :
a. Sekolah Perwira Cadangan.
b. Sekolah Dasar Infanteri.
c. Sekolah Perhubungan.
d. Sekolah Pasukan Berlapis Baja.
e. Sekolah Zeni.
f. Sekolah Pengemudi Bermotor.

Embrio Pusdikif

Berdasarkan pembentukan lembaga pendidikan tersebut diatas, maka lahirlah embrio Pusat Pendidikan Infanteri yang ditandai dengan adanya Surat Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor : 150 / KSAD / KPT / 50 tanggal 24 Agustus 1950, tentang telah dibentuknya pendidikan TNI AD tingkat pusat yaitu :
1) Pusat Pendidikan Perwira Angkatan Darat (P3AD) di Bandung.
2) Sekolah Pelatih Infanteri (SPI) di Cimahi.

Perkembangan Pusdikif

a. Berdasarkan Surat Keputusan KSAD Nomor 163 / KSAD / KPTS / 1953 tanggal 15 Desember 1953, terjadi perubahan nama ke Kesatuan sebagai berikut :
1) Pusat pendidikan Perwira Angkatan Darat (P3AD) berubah menjadi Pusat Pendidikan Infanteri (PPI) di Bandung.
2) Sekolah Pelatih Infanteri (SPI) berubah menjadi Sekolah Khusus Infanteri di Cimahi.
b. Berdasarkan penetapan KSAD No. TAP 0-5 tanggal 5 Agustus 1958, reorganisasi Pusat Pendidikan Infanteri (PPI) berubah menjadi Rinif Pus. Selanjutnya berdasarkan Radiogram KSAD no. T-5179/1059 tanggaln 21 Desember 1959 dan dikukuhkan dengan Surat Keputusan KSAD No. : KPTS/ 505 / 7 / 1961 tanggal 4 Juli 1961, dikembalikan lagi menjadi Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif).
c. Berdasarkan keputusan KASAD Kep / 89 / XII / 1985 tanggal 12 September 1985 tetang organisasi dan tugas Pusdikif, maka lemdik Pusdikjas menjadi Sejas yang bernaung dibawah Pusdikif
d. Berdasrkan Sprin KASAD No. Sprin / 695 / VI / 1999 tentang pengorganisasian 4 Pusdik ( Pusdikif, Pusdikkav, Pusdik Armed, Pusdik Arhanud ) ke Kodiklat TNI AD.

Lembaga Pusdikif

Berdasarkan surat Keputusan MEN/PANGAD Nomor Kep / VII / 1967 tanggal 5 Juli 1967 yang ditanda tangani oleh MEN/PANGAD Jenderal M. PANGGABEAN, telah disahkan SEMPANA PUSDIKIF.
Adapun penjelasannya secara singkat adalah sebagai berikut :
a. Nama Sempana : “WIKU YUDHA WIROTTAMA”.
b. Bentuk :Arti keseluruhan : Maha Guru dalam ilmu peperangan / pertempuran yang membentuk prajurit utama.
c. Tiang Sempana Bertuliskan seloka “SIRNANING YAKSO GAPURA AJI” yang merupakan candra sangkala dan rangkaian angka-angka ; 1 – 9 – 5 – 0.
d. Kesimpulan.
Bahwa Pusat Pendidikan Infanteri yang lahir pad tahun 1950 tercermin dalam “SIRNANING YAKSO GAPURA AJI” yang berarti : Peninggalan segala pengaruh pendidikan kemiliteran Belanda, merintis menuju kependidikan kepribadian TNI, baik dalam watak Idiologi maupun pengetahuan Sosial/Teknik, Militer, sehingga terbentuk prajurit-prajurit Wirottama prajurit-prajurit Infanteri Utama yang berjiwa PANCASILA dan SAPTA MARGA serta mempunyai kemahiran dalam teknik militer dan keprajuritan yang dilambangkan dengan seloka :   “WIKU YUDA WIROTTAMA“.

Komandan
 

Saat ini Pusdikif dijabat oleh Brigadir Jenderal TNI Togu Parmonangan, S.I.P., M.M.


  1. Letkol Inf Kusno Utomo (1950-1951)
  2. Letkol Inf A. Latief (1951-1952)
  3. Letkol Inf M. Setiadi (1952-1953)
  4. Letkol Inf Sahirjan (1953)
  5. Letkol Inf Sutarno (1953)
  6. Letkol Inf Edi Sukardi (1953-1954)
  7. Letkol Inf Broto Soewojo (1954-1956)
  8. Letkol Inf Sentot Iskandar Dinata (1956-1957)
  9. Letkol Inf Sudjono (1957)
  10. Letkol Inf Wachman (1957-1959)
  11. Letkol Inf Soemitro (1959-1960)⭐⭐⭐⭐
  12. Letkol Inf S. Tjakradipura (1960)⭐⭐
  13. Letkol Inf Soemitro (1960-1962)⭐⭐⭐⭐
  14. Letkol Inf Katamso Darmokusumo (1962)⭐
  15. Letkol Inf Soerahmat (1962-1963)
  16. Letkol Inf Saptadji Hadiprawira (1963-1966)⭐
  17. Kolonel Inf D. Affandi (1966-1967)⭐
  18. Kolonel Inf Hadi Soeroyo (1967-1971)
  19. Kolonel Inf Soekindarto (1971-1973)
  20. Kolonel Inf A. Oesman (1973-1974)
  21. Kolonel Inf Edi Sudradjat (1974-1980)⭐⭐⭐⭐
  22. Kolonel Inf Y. Simangunsong (1980-1984)
  23. Kolonel Inf A. Lubis (1984)
  24. Kolonel Inf A. Muchtar (1984-1987)
  25. Kolonel Inf Tukimin (1987-1988)
  26. Kolonel Inf Ichsanudin (1988-1991)
  27. Kolonel Inf Soedaryanto (1991-1992)⭐⭐
  28. Kolonel Inf SDT. Sumendap (1992-1993)⭐⭐
  29. Kolonel Inf Sri Hardjendro (1993)⭐⭐
  30. Kolonel Inf Marsingit Modjo (1993-1994)
  31. Kolonel Inf Albert Inkiriwang (1994-1996)⭐⭐
  32. Kolonel Inf Syamsul Mappareppa (1996-1998)⭐⭐
  33. Kolonel Inf Adrianus Taroreh, S.IP. (1998-2000)⭐
  34. Kolonel Inf Drs. Hadi Suharto, S.IP. (2000-2002)⭐
  35. Kolonel Inf Eko Irianto, S.IP. (2002-2005)⭐
  36. Kolonel Inf Tony S.B. Hoesodo, S.IP., M.Sc. (2005-2006)⭐⭐
  37. Kolonel Inf Asiz Wanto (2006-2008)⭐
  38. Kolonel Inf Tatang Adi Cahyono (2008-2009)⭐
  39. Kolonel Inf Nono Suharsono (2009)⭐⭐
  40. Kolonel Inf Agus Kriswanto (2009-2011)⭐⭐⭐
  41. Kolonel Inf Hartomo, S.IP. (2011-2012)⭐⭐
  42. Kolonel Inf Kurnia Dewantara (2012-2013)⭐⭐
  43. Kolonel Inf Yusep Sudrajat (2013-2014)⭐
  44. Kolonel Inf Ainurrahman (2014-2015)⭐⭐
  45. Kolonel Inf Achmad Marzuki (2015-2016)⭐⭐
  46. Kolonel Inf Syafrial (2016-2017)⭐⭐
  47. Kolonel Inf Joseph Robert Giri, S.IP., M.Si. (2017 – 2017)[2]
  48. Kolonel Inf Haryanto, S.Ip., M.Tr.(Han). (2017-2018)⭐⭐
  49. Kolonel Inf Khairul Anwar Mandailing, S.H., M.Tr.(Han). (2018-2020)⭐

Validasi organisasi 


  1. Brigjen TNI Tatan Ardianto, S.IP. (2020-2022)⭐⭐
  2. Brigjen TNI Indra Heri, S.E. (2022-24 Juli 2024)⭐
  3. Brigjen TNI Togu Parmonangan, S.I.P., M.M. (24 Juli 2024-Sekarang)⭐
Scroll to Top